Menguak Misteri: Sejarah Terciptanya Permainan Baccarat yang Belum Anda Ketahui
Permainan Baccarat (atau sering disebut Bacarat) identik dengan keanggunan, taruhan tinggi, dan meja VIP di kasino mewah. Bagi banyak orang, permainan ini terasa misterius dan rumit, tetapi ia adalah salah satu permainan kartu tertua di dunia.
Lupakan film-film James Bond sejenak, karena sejarah terciptanya Baccarat jauh lebih menarik daripada sekadar aksi di meja hijau. Mari kita telusuri asal-usul sejati Baccarat, mulai dari Italia hingga menjadi favorit global.
🇮🇹 Titik Awal: Italia Abad Pertengahan
Meskipun Prancis sering mengklaim Baccarat sebagai ciptaan mereka, sebagian rezekitoto besar sejarawan setuju bahwa akar permainan ini berasal dari Italia abad pertengahan.
Nama “Baccarat” sendiri adalah kata dari bahasa Italia, Baccara, yang berarti nol. Istilah ini merujuk pada fakta bahwa semua kartu wajah (King, Queen, Jack) dan kartu angka 10 bernilai nol dalam permainan ini—sebuah konsep fundamental yang masih berlaku hingga kini.
Felix Falguiere dan Tarot
Kredit untuk penemuan Baccarat modern sering diberikan kepada seorang penjudi Italia bernama Felix Falguiere. Pada era 1400-an, Falguiere menciptakan permainan yang dimainkan menggunakan setumpuk kartu Tarot (bukan kartu remi standar).
Permainan ini didasarkan pada ritual kuno Etruscan. Menurut mitos Etruscan, nasib seorang perawan ditentukan oleh lemparan dadu sembilan sisi. Angka 8 atau 9 berarti ia akan menjadi pendeta, angka 6 atau 7 berarti ia akan diasingkan, dan angka di bawah 6 berarti nasib buruk.
Falguiere mengambil konsep angka 9 sebagai nilai tertinggi ini dan menerapkannya dalam permainan kartu, yang ia sebut Baccara.
🇫🇷 Perjalanan ke Prancis: Dari Milik Bangsawan menjadi Favorit Kerajaan
Pada akhir abad ke-15, permainan ini dibawa dari Italia ke Prancis oleh tentara yang kembali dari Perang Prancis-Italia. Permainan ini segera mendapatkan tempat di kalangan bangsawan Prancis, terutama pada masa pemerintahan Raja Charles VIII.
Di Prancis, Baccarat berevolusi menjadi dua varian utama:
-
Baccarat à Deux Tableaux (Dua Meja): Varian ini kemudian dikenal sebagai Baccarat Banque.
-
Chemin de Fer: Varian yang lebih cepat dan populer, di mana peran bankir (Banker) berpindah dari satu pemain ke pemain lain. Chemin de Fer (yang berarti “jalur besi”) mendapatkan namanya dari kecepatan permainan yang dianggap secepat kereta api.
Baccarat menjadi permainan eksklusif di istana kerajaan dan kalangan elit. Bahkan setelah perjudian dilarang di Prancis pada abad ke-19, Baccarat tetap dimainkan secara rahasia di rumah-rumah judi bawah tanah (casinos clandestins), membuktikan daya tarik abadinya di kalangan high society.
🗺️ Menuju Dunia Baru: Dari Kuba ke Las Vegas
Pada abad ke-20, Baccarat mulai menyebar ke luar Eropa.
-
Kuba: Baccarat dibawa ke Kuba dan diubah menjadi varian yang kini paling kita kenal, yaitu Punto Banco (yang berarti Player dan Banker). Dalam Punto Banco, peran bankir dipegang oleh rumah (kasino), dan pemain hanya perlu bertaruh pada tiga kemungkinan hasil: Player, Banker, atau Tie. Inilah versi Baccarat yang menjadi standar di seluruh dunia.
-
Amerika Serikat: Pada tahun 1950-an, Thomas Renzoni, seorang operator kasino legendaris, membawa Punto Banco dari Havana, Kuba, ke Las Vegas. Namun, ia awalnya kesulitan mempromosikan permainan ini kepada audiens Amerika yang lebih akrab dengan Blackjack atau Craps.
Pihak Kasino kemudian memposisikan Baccarat sebagai permainan eksklusif untuk high roller (penjudi bertaruh besar) dengan area terpisah dan batasan taruhan yang tinggi. Strategi ini berhasil menciptakan aura misterius dan mewah di sekitar Baccarat, menjadikannya ikon kemewahan yang kita kenal hingga saat ini.
Kesimpulan
Sejarah Baccarat adalah perpaduan unik antara mitos kuno Italia, inovasi kerajaan Prancis, dan pemasaran cerdas ala Las Vegas. Dari permainan yang dimainkan dengan Tarot hingga menjadi lambang taruhan high-stakes modern, Baccarat telah membuktikan bahwa permainan yang paling sederhana sekalipun dapat membawa beban sejarah dan budaya yang mendalam.