Bayangkan sebuah ruangan pribadi yang mewah di sebuah istana Eropa. Para bangsawan berpakaian rapi berkumpul di sekitar meja, fokus pada setumpuk kartu yang dibagikan. Suasananya tegang namun penuh gaya. Inilah pemandangan awal dari permainan yang kini kita kenal sebagai Baccarat, sebuah ikon di casino-casino modern yang sering dikaitkan dengan agen rahasia James Bond.
Namun, di balik kemewahannya, Baccarat menyimpan sejarah panjang yang menarik, sebuah perjalanan yang melintasi benua dan abad. Mari kita telusuri asal-usulnya, dari sebuah ritual kuno di Italia hingga menjadi salah satu permainan kartu paling populer di dunia.
Asal Usul Misterius di Italia: Sebuah Ritual dari Tarot
Kisah Baccarat diyakini dimulai di Italia pada abad ke-140. Nama “Baccarat” sendiri berasal dari kata Italia “Baccara”, yang berarti nol. Ini merujuk pada aturan dasar permainan di mana semua kartu dengan gambar (Jack, Queen, King) dan kartu 10 memiliki nilai nol.
Ada beberapa teori tentang asal-usulnya, tetapi yang paling populer mengaitkan permainan ini dengan seorang pria bernama Felix Falguiere. Ia dikatakan telah menciptakan Baccarat berdasarkan sebuah ritual Etruskan kuno.
Ritual tersebut melibatkan seorang gadis perawan yang melempar dadu bersisi sembilan untuk menentukan nasibnya. Jika dia melempar angka 8 atau 9, dia akan menjadi imamess. Jika angkanya 6 atau 7, dia akan ditolak dan dilarang berpartisipasi dalam kegiatan religius apa pun. Namun, jika lemparannya di bawah 6, nasibnya lebih suram: dia harus berjalan ke laut dan tenggelam.
Falguiere mengadaptasi konsep nilai tertinggi (9) ini ke dalam permainan kartu, menggantikan dadu dengan kartu dan menghilangkan nasib tragisnya. Versi awal ini, yang disebut Baccara, dimainkan menggunakan setumpuk kartu Tarot.
Jejak di Prancis: Naik Daun di Kalangan Bangsawan
Perjalanan Baccarat berlanjut ke Prancis. Pada akhir abad ke-15, tentara Prancis yang kembali dari perang di Italia membawa serta permainan ini ke negeri mereka. Di bawah pemerintahan Raja Charles VIII, Baccarat dengan cepat menjadi favorit di kalangan aristokrasi Prancis.
Di Prancis, permainan ini berevolusi dan dikenal dengan nama “Chemin de Fer” (yang berarti “Jalan Kereta Api”). Nama ini unik dan merujuk pada cara kartu disimpan dalam kotak kayu yang bergerak mengelilingi meja seperti kereta api.
Berbeda dengan versi modern, di Chemin de Fer, para pemain bergantian menjadi banker. Ini menciptakan suasana yang lebih sosial dan strategis, di mana pemain tidak hanya bertaruh melawan rumah, tetapi juga satu sama lain. Karena sifatnya yang eksklusif dan membutuhkan keterampilan tertentu, Chemin de Fer menjadi simbol status dan sering dimainkan di ruang-ruang pribadi yang mewah, jauh dari jangkauan kelas pekerja.
Melintasi Samudra: Evolusi di Amerika
Baccarat menyebar ke seluruh Eropa, termasuk ke Inggris, di mana ia tetap menjadi permainan favorit kalangan atas. Namun, perubahan besar terjadi ketika permainan ini menyeberang ke Samudra Atlantik.
Pada pertengahan abad ke-20, Baccarat diperkenalkan di Argentina dan kemudian di Kuba. Di sinilah versi baru yang disebut “Punto Banco” lahir. Versi ini menyederhanakan permainan secara drastis.
Perbedaan terbesar antara Punto Banco dan Chemin de Fer adalah:
- Di Punto Banco, kasino selalu menjadi banker. Para pemain hanya memasang taruhan pada siapa yang akan menang: “Punto” (Pemain) atau “Banco” (Banker), atau hasil imbang (“Tie”).
- Tidak ada lagi keputusan strategis yang dibuat oleh pemain. Semua aturan tentang kapan kartu ketiga harus diambil sudah ditentukan sebelumnya.
Versi yang disederhanakan ini sangat cocok untuk kasino Amerika. Pada tahun 1950-an, Tommy Renzoni membawa Punto Banco ke Las Vegas dan memperkenalkannya di casino Dunes. Kasino dengan cepat menyadari potensinya untuk menarik pemain taruhan tinggi (high rollers) yang mencari pengalaman bermain yang elegan dan sederhana.
Baccarat Modern: Simbol Kemewahan dan Keberuntungan
Hari ini, Baccarat adalah tulang punggung banyak kasino di seluruh dunia, terutama di Macau, di mana permainan ini menghasilkan pendapatan lebih dari semua permainan lainnya digabungkan. Versi yang paling umum dimainkan di kasino modern adalah Punto Banco.
Popularitasnya diperkuat oleh budaya pop, terutama melalui seri novel dan film James Bond. Dalam buku asli Ian Fleming, “Casino Royale,” Bond adalah seorang ahli dalam Chemin de Fer. Namun, dalam adaptasi film modern, ia sering terlihat memainkan versi Punto Banco yang lebih modern.
Kesederhanaan aturannya (Anda pada dasarnya hanya memilih untuk bertaruh pada Pemain atau Banker) membuatnya mudah dipelajari. Namun, citranya yang mewah dan taruhannya yang tinggi terus memberinya daya tarik eksklusif.
Kesimpulan: Permainan yang Melampaui Waktu
Dari sebuah ritual kuno di Italia, hingga ruang pribadi bangsawan Prancis, dan akhirnya ke meja-meja hijau yang megah di Las Vegas dan Macau, Baccarat telah menjalani perjalanan yang luar biasa. Ia telah berubah dan beradaptasi, tetapi intinya tetap sama: sebuah permainan peluang yang penuh dengan ketegangan, kemewahan, dan sejarah kaya yang terus memikat pemain dari segala generasi.